Ada
pemandangan yang tak biasa jika kita memperhatikan 2 musim terakhir Liga
Inggris. Manchester United dan Manchester City bersaing begitu ketat di posisi
puncak klasmen. Jika sebelumnya tim-tim dari London dan Liverpool yang berada
disana kini saingan sekota Manchester United sudah mulai mendobrak tahta
klasmen EPL. Semenjak pengusaha timur tengah juga anggota kerajaan Abu Dhabi
Sheikh Mansour menginvestasikan dananya di rekening Manchester City, tak butuh
bertahun-tahun lamanya tim ini berubah menjadi besar, solid dan
diperhitungkan.
Jika City
membentuk tim dengan cara yang Instan, lain halnya dengan Manchester United.
The Red Devils melewati jalan panjang untuk membangun tim yang kompetitif.
Diawal bimbingan pelatih legendaris mereka, Alex Ferguson. Manchester United
membutuhkan 4 tahun untuk mengangkat tropi pertama mereka. Setelah itu Man
United mulai menunjukan dominasinya di Liga maupun di Eropa puncaknya tahun
1999 United meraih treble juara Liga Inggris, Juara piala FA dan Juara Liga
Champion.
Manchester
United dan Manchester City dua tim yang
sudah sejak lama menjadi rival, bersaing demi harga diri dan nama baik
di kota Manchester. Derby Manchester adalah sebutan ketika kedua tim ini
bertemu. Derby Manchester banyak ditunggu para suporter, ini terbukti dari
rekor kehadiran penonton tertinggi dalam sejarah Liga Inggris. City dengan
rekor 84.569 dan United 83.260. pertemuan kedua tim selalu sarat akan emosi,
permainan strategi dan gengsi tentunya. Kita semua tahu bagaimana Rooney memperagakan
tendangan salto yang baik dan benar di depan Richards dan Kompany sekaligus secara
tidak langsung menyuruh Joe Hart (kiper City dan timnas Inggris) untuk melatih
responnya lagi. Gol itu begitu krusial karena menjadi penentu kemenangan United
dari City, di tahun itu mereka pun berhasil merebut gelar Liga Inggris dari
Chelsea.
Musim berikutnya City membalas. Di stadion Old
Trafford kandang Manchester United, The
Sky Blues menunjukan peningkatan permainan mereka, secara menyakinkan mereka membantai Man United
dengan skor 1-6. City menegaskan bahwa mereka bukan tim
medioker lagi, Di musim itu City secara dramatis merebut kembali gelar Liga
Inggris setelah 44 tahun berpuasa. Yang lebih spesialnya lagi, mereka
merebutnya dari tim sekota mereka, United.
Ferguson
dan Mancini adalah pelatih yang tak jarang melemparkan kata-kata yang pedas
saat interview atau press conference mereka juga pernah terlibat adu mulut di
pinggir lapangan. Watak keras kedua pelatih itu menambah suasana panas derby
Manchester sebelum atau sesudah pertandingan berlangsung. Secara head to head
Ferguson unggul atas Mancini yaitu
6 kali menang sedangkan Mancini 5 kali. Musim kemarin di
EPL, United berhasil mangalahkan City di City of Manchester kandangnya City,
dipertemuan kedua giliran City mengalahkan MU di kandang MU. Ini menunjukan kedua
tim memiliki ambisi yang sama untuk sebuah kemenangan. Dalam 12 pertemuan terakhir
derby manchester selalu menghasilkan kemenangan dan kekalahan hanya sekali
mereka berbagi angka.
Di
akhir musim 2012-2013 Manchester United dan Manchester City mengumumkan bahwa
Alex Fergoson dan Roberto Mancini diberhentikan bedanya Ferguson berhenti
karena keinginnya untuk pensiun sedangkan Mancini karena alasan pemecatan.
Uniknya pernyataan itu keluar di saat EPL menyisakan dua pertandingan terakhir.
Disisa laga Manchester City sudah tak dipimpin lagi oleh Mancini sedangkan
Manchester United membuat suatu acara perpisahan yang memorable buat seorang
Alex Ferguson di dua laga terakhir
perpisahan itu begitu berkesan dengan keluarnya Manchester United sebagai juara
EPL.
Musim depan kita tidak akan
melihat seorang bapak-bapak tua di pinggir lapangan gemar menikmati permen
karet yang hanya dia yang tahu kapan dia akan berhenti mengunyahnya atau
seorang pria berambut perak dengan shal biru yang selalu membungkus lehernya.
Di Musim
depan dua Manchester akan memasuki era baru, Era dimana dua pelatih baru Moyes
dan Pellegrini akan saling beradu.
Seberapa
ketat dan panas duel dua Manchester musim depan?
Biar
mereka berdua yang menentukan.
No comments:
Post a Comment